Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Ekonomi Makro: Ruang Lingkup Kemiskinan

A.        Kemiskinan dan Ruang Lingkupnya 1.       Definisi Kemiskinan Seperti halnya pengangguran kemiskinan ( poverty ) merupakan masalah yang dihadapi oleh seluruh negara, terutama di negara berkembang. Masalah kemiskinan merupakan suatu yang kompleks, baik dilihat dari penyebabnya maupun dilihat dari ukurannya. Hal ini dikarenakan kemiskinan bersifat multidimensional , artinya kemiskinan menyangkut seluruh dimensi kebutuhan manusia yang sifatnya sangat beragam. Selain itu, kebutuhan dimensi manusia yang beraneka ragam itupun saling terkait satu dengan lainnya. [1] 2.       Jenis – Jenis Kemiskinan Dari jenisnya, ada dua macam kemiskinan, yakni kemiskinan subjektif dan kemiskinan objektif. a.       Kemiskinan Subjektif Kemiskinan subjektif adalah kemiskinan yang berlaku secara individual. Kemiskinan jenis ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan kepemilikan sejuml...

Ruang Lingkup Pengangguran

A.       Pengangguran dan Ruang Lingkupnya 1.       Definisi Pengangguran Menganggur tidak sama dengan tidak bekerja atau tidak mau bekerja. Orang yang tidak mau bekerja, tdak dapat dikatakan sebagai pengangguran.Sebab jika dia mencari pekerjaan (ingin bekerja), mumgkin dengan segera mendapatkannya. Dalam standard pengertian yang sudah ditentukan secara internasional, yang dimaksudkan dengan pengangguran adalah seseorang yang sudah digolongkan dalam angkatan kerja, yang secara aktif sedang mencari pekerjaan pada suatu tingkat upah tertentu, tetapi tidak dapat memperoleh pekerjaan yang diinginkannya. Dalam ilmu kependudukan (demografi), orang yang mencari kerja masuk dalam kelompok penduduk yang disebut dengan angkatan kerja. Berdasarkan kategori usia, usia angkatan kerta adalah 15-64 tahun. Tetapi tidak semua orang yang berusia 15-64 tahun dihitung sebagai angkatan kerja.Yang dihitung sebagai angkatan kerja adalah penduduk berusia...

Pengertian dan macam-macam Inflasi

A.       Pengertian Inflasi Inflasi adalah kecenderungan dari harga-harga untuk menaik secara umum dan terus menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak disebut inflasi, kecuali bila kenaikan tersebut meluas kepada (atau mengakibatkan kenaikan) sebagian besar dari harga barang-barang lain. [1] Kenaikan harga yang berlangsung sekali atau dua kali saja, lalu reda kembali, bukanlah inflasi namanya. Kenaikan harga insidential seperti ini selalu di jumpai, misalnya menjelang datangnya bulan suci Ramadhan maupun hari Raya Idul Fitri. Menjelang saat istimewa seperti itu, permintaan orang akan barang dan jasa meningkat. Oleh karena supply atau penawaran tidak dapat menyusul demand atau permintaan, maka terjadilah kenaikan harga. Nanti, sesudah lebaran, permintaan masyarakat turun lagi ke tingkat normal, dan harga pun turun pula. Yang begini bukanlah dinamakan inflasi. Jika kenaikan harga itu terjadi terus-menerus, maka itulah yang disebut denga...